

Ende, Pemo – Uskup Agung Ende, Mgr. Paulus Budi Kleden, SVD, melantik kepengurusan Dewan Pastoral Paroki (DPP) Kuasi St. Yohanes Maria Vianney Pemo untuk periode 2025-2029. Pelantikan ini berlangsung dalam perayaan Misa yang diadakan di Gereja Kuasi pada Minggu, 23 Februari 2025.
Kepengurusan yang dilantik mencakup DPP Kuasi Paroki, kepengurusan stasi, lingkungan, dan Kelompok Umat Basis (KUB). Perayaan Misa dimulai pada pukul 08.45 WITA dan dipimpin langsung oleh Uskup Agung, didampingi oleh Sekretaris Uskup serta Pastor Paroki Kuasi Pemo. Dalam Misa pelantikan ini, paduan suara ditanggung oleh Lingkungan Reda Stasi Pusat. Umat dari seluruh wilayah kuasi paroki juga turut hadir dalam perayaan ini.

Pelantikan Pengurus DPP
Ketua DPP yang baru dilantik, Kornelis Wanda, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan menyukseskan acara ini. Ia juga mengungkapkan apresiasi kepada umat Kuasi Paroki atas kepercayaan yang diberikan kepadanya dan rekan-rekan pengurus yang baru.
“Kami tidak akan mencapai titik ini tanpa dukungan, bimbingan, dan kerja sama dari semua pihak. Mari kita bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik untuk Kuasi Paroki kita,” ujar Kornelis.
Ia juga menegaskan bahwa tanggung jawab yang diembannya bukanlah hal yang ringan, namun dengan kerja sama dan kolaborasi semua pihak, tantangan dapat diatasi dan tujuan bersama dapat tercapai.
“Saya mengajak seluruh umat Kuasi Paroki untuk bergandeng tangan dan bersatu dalam semangat kebersamaan. Bersama, kita wujudkan impian dan cita-cita demi kemajuan dan keberhasilan Kuasi Paroki kita. Mari kita mulai langkah baru ini dengan semangat dan tekad yang kuat,” tambahnya.
Sementara itu, Uskup Agung Ende mengajak seluruh pengurus fungsionaris pastoral, pastor, frater, suster, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta pemuda untuk bersama-sama membangun iman umat Katolik yang lebih baik.
Uskup juga menyampaikan apresiasi kepada pengurus pastoral yang telah menyelesaikan masa tugasnya.
“Terima kasih atas dedikasi dan pelayanan yang telah diberikan. Semoga Tuhan senantiasa memberkati,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Uskup menekankan pentingnya berjalan bersama dalam pelayanan, saling berbagi pengalaman, serta membangun rasa persaudaraan demi memperkuat iman umat. Ia berharap Kuasi Paroki Pemo dapat menjadi tempat lahirnya gagasan baru dalam kehidupan menggereja dan bermasyarakat.
“Kita membangun kuasi paroki ini bersama-sama. Pengurus DPP yang baru saja dilantik tidak dapat bekerja sendiri, mereka membutuhkan dukungan kita semua. Ini adalah kuasi paroki kita, tanggung jawab kita bersama. Bersyukurlah bahwa ada saudara-saudari kita yang bersedia mengambil tanggung jawab sebagai anggota DPP. Kita yang lain jangan hanya menjadi penonton,” tegasnya.
Uskup juga menekankan bahwa kehidupan berparoki bergantung pada tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, partisipasi umat, mulai dari tingkat KUB, lingkungan, stasi, hingga DPP, sangat diperlukan demi terwujudnya paroki yang lebih utuh.
Selain itu, ia mengingatkan pentingnya kegembiraan dalam membangun semangat kasih persaudaraan dalam komunitas. Menurutnya, rasa kekeluargaan harus terus ditanamkan agar Kuasi Paroki dapat berkembang menjadi paroki yang mandiri.
Di akhir sambutannya, Uskup mengucapkan proficiat kepada para pengurus fungsionaris pastoral yang baru dilantik.
“Semoga dengan tanggung jawab yang diberikan, karya pastoral di Kuasi Paroki ini dapat dijalankan dengan baik,” pungkasnya.
Oleh : Jhuan Mari

