



Boafeo, 9 Juni 2025 — Perayaan Pentakosta se-Kuasi Pemo yang dipusatkan di Stasi Boafeo berlangsung khidmat dan penuh kegembiraan. Pada momen tersebut, Ketua Stasi Boafeo, Redemptus Teku, mengajak seluruh umat untuk terus bertumbuh dalam bimbingan Roh Kudus yang mempersatukan.(08/06/2025)
Roh Kudus adalah roh yang menyatukan. Pribadi yang dipimpin oleh Roh Kudus adalah pribadi yang terbuka menerima kekurangan maupun kelebihan orang lain, ungkap Redemtus dalam sambutannya.
Ia menegaskan bahwa hidup dalam bimbingan Roh Kudus berarti mampu melihat kesalahan dan keterbatasan orang lain sebagai peluang untuk saling melengkapi, baik dalam lingkup keluarga, komunitas basis (KUB), stasi, maupun kuasi.
Di hadapan umat yang hadir, Redemtus juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dalam pelayanan di Stasi Boafeo.
“Kami menyadari masih banyak hal yang perlu diperbaiki. Terima kasih atas pengertian dan dukungan umat selama ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Perayaan Pentakosta, Quintus Laja, yang juga merupakan Kepala Desa Boafeo, menyampaikan penghargaan yang mendalam kepada seluruh umat yang telah berpartisipasi dalam perayaan liturgi dan kegiatan-kegiatan pendukung lainnya.
“Perayaan ini bukan sekedar seremoni, tetapi menjadi sarana memupuk tali persaudaraan antarstasi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk saling mengunjungi dan mengenal kondisi sosial di wilayah masing-masing,” kata Quintus.
Ia berharap momentum ini memperkuat rasa kebersamaan di antara umat Kuasi Pemo.
Rangkaian perayaan Pentakosta ini juga diisi dengan berbagai kegiatan lomba antarstasi. Para pemenang mendapat hadiah sebagai bentuk penghargaan atas semangat partisipasi dan persaudaraan yang ditunjukkan.
Perayaan Pentakosta 2025 di Boafeo dengan tema “Roh Kudus yang Mempersatukan” adalah panggilan bagi Gereja dan seluruh umat untuk hidup dalam kesatuan yang lahir dari kasih, yang dikuatkan oleh Roh Kudus. Di tengah dunia yang terpecah, umat Kristiani dipanggil untuk menjadi tanda harapan dan persaudaraan sejati.
Acara yang dipusatkan di Boafeo ini ditutup dengan misa meriah yang berlangsung dalam suasana penuh Syukur, menandai semangat persatuan umat dalam terang Roh Kudus.
Oleh : Jhuan

