
Ende, Pemo – kpmarvin | Sebanyak 135 fungsionaris pastoral dari tingkat KUB, Lingkungan, Stasi, hingga Dewan Pastoral Paroki (DPP) mengikuti pembekalan penguatan kapasitas yang berlangsung selama dua hari di Gereja Kuasi Paroki St. Yohanes Maria Vianney, Pemo. Kegiatan ini difasilitasi oleh DPP Kuasi guna menjawab kebutuhan para fungsionaris pastoral dalam melayani umat Allah. Acara dimulai pada Sabtu, 18 Januari 2025.
Kegiatan diawali dengan rekoleksi tentang Spiritualitas Pelayanan Pastoral, yang kemudian dilanjutkan dengan pembekalan materi mengenai tugas-tugas pengurus di berbagai tingkatan pelayanan.
“Sebagai fungsionaris pastoral, spiritualitas harus terlebih dahulu dikuatkan. Kekuatan iman menjadi fondasi utama dalam kerja pelayanan,” ujar RD.Edu Raja, saat memberikan materi.
Menurut RD.Edu Raja, yang juga menjabat sebagai Direktur Pusat Pastoral (Puspas) Keuskupan Agung Ende, spiritualitas pelayanan bersumber dari kekuatan dan daya Roh Kudus yang menjadi inspirasi dan kekuatan bagi anggota DPP dalam melaksanakan karya pastoral.
“Spiritualitas pelayanan selalu berhubungan erat dengan Roh Kudus yang berkarya dalam kehidupan Gereja, umat Allah, dan para anggota DPP. Tindakan belas kasih Allah yang terlihat dalam diri Yesus Kristus harus menjadi contoh bagi anggota DPP dalam menghayati spiritualitas pelayanan,” tegasnya.
Ia juga menyoroti dampak perubahan sosial dan perkembangan teknologi dewasa ini. Meski membawa manfaat positif, dampak negatifnya sering kali memengaruhi hidup dan karya pelayanan anggota DPP. “Ada anggota yang kehilangan orientasi dalam pelayanannya. Untuk itu, diperlukan sikap tegas dan jelas agar pelayanan tetap berfokus pada nilai iman dan moral,” tambah RD Edu Raja.

Ia berpesan kepada seluruh pengurus agar selalu semangat, rendah hati, dan memandang setiap persoalan sebagai peluang untuk melangkah maju. RD Edu Raja juga memberikan apresiasi kepada para fungsionaris pastoral yang telah bekerja secara sukarela demi kemajuan gereja.
Sementara itu, Ketua DPP Kornelis Wanda mengingatkan bahwa setiap fungsionaris yang telah dipercaya umat harus melayani dengan sepenuh hati. Ia juga menekankan pentingnya memahami dan meresapi materi pembekalan untuk menunjang tugas pelayanan ke depan.
“Kami akan mengagendakan pertemuan rutin untuk mengevaluasi dan mengawasi setiap program yang telah disepakati. Selain itu, koordinasi yang baik dan kerja kolaborasi menjadi poin penting dalam pelayanan,” ujar Kornelis Wanda.
Dalam kegiatan ini, setiap pengurus di berbagai tingkatan dibekali dengan materi terkait tugas dan fungsi masing-masing, yang nantinya akan diterapkan dalam seksi-seksi di setiap tingkatan pelayanan.***
Oleh: Jhuan Mari
Sumber : https://www.3tungku.my.id/2025/01/dpp-kuasi-pemo-gelar-pembekalan.html