

Wologai, 15 Februari 2025 – Ketua Dewan Pastoral Paroki (DPP) Kuasi Paroki Santo Yohanes Maria Vianney Pemo, Kornelis Wanda, mengapresiasi keterlibatan umat dan fungsionaris pastoran Stasi Wologai dalam pembangunan Ruang Sekresti.
Dalam sambutannya, Kornelis menekankan pentingnya kebersamaan dalam proses pembangunan serta perlunya transparansi dalam pengelolaan keuangan. Ia berharap agar seluruh umat dapat mengetahui dan memahami alokasi dana yang digunakan untuk proyek ini.
“Sebagai umat yang sadar akan karya pastoral kita memiliki tanggung jawab untuk membangun dan memperkuat komunitas umat di wilayah stasi ini,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan ini telah melalui proses perencanaan bersama, sehingga menjadi tanggung jawab kolektif untuk menyelesaikannya demi kepentingan bersama.
Pembangunan Ruang Sekresti ini diawali dengan pemberkatan peletakan batu pertama oleh RD Ferdinandus Nay Ngebu, yang kemudian dilanjutkan dengan seremoni adat oleh para tetua adat Tana Siga Watu Rembu, Wologai. RD Ferdinandus, yang akrab disapa RD Edy, berharap agar proses pembangunan berjalan tepat waktu dan mengajak seluruh umat untuk berpartisipasi aktif.
Sementara itu, Ketua Stasi Wologai, Siprianus Pani, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh umat, pastor, pater, pengurus DPP, tokoh adat, serta semua fungsionaris pastoran yang telah mendukung pembangunan ini.
Dalam sambutannya, Siprianus menegaskan bahwa pembangunan Ruang Sekresti adalah hasil dari perencanaan bersama dan harus didukung oleh semua pihak hingga selesai.
“Bangunan Ruang Sekresti ini adalah rumah kita bersama, hasil dari usaha dan rencana kita semua. Mari kita bergotong royong dan bekerja hingga pembangunan ini tuntas,” katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa pembagian tugas akan diatur berdasarkan lingkungan dan Komunitas Umat Basis (KUB) masing-masing, agar pekerjaan dapat berjalan lebih efektif.
Pembangunan Ruang Sekresti ini secara resmi dimulai pada hari ini, Sabtu, 15 Februari 2025.
Oleh : Tim Komsos DPP


